Sabtu, 24 April 2010

pantai kodok

Di sekolah kami dirayakan acara
kelulusan dengan liburan ke pantai
(pantai kodok).
Ketika anak-anak sudah sampai ke
tujuan, mereka langsung turun dan
jalan-jalan menyusuri indahnya
pantai.
Aku, Tono, dan Tino berjalan dengan
asyik; tiba-tiba datanglah seorang
nenek tua renta seraya berkata.
“Hai anak muda berhati-hatilah jika
engkau berjalan, apabila kau sampai
menginjak kodok, maka jodohmu
akan JELEK! Camkan itu!!!!”
Terus kami berjalan, Eee.. tiba-tiba si
Tono menginjak kodok,
“ngeeeeek”.
Lalu mereka ingat pesan sang nenek,
“Aduh!! Entar jodohku jelek
dong!” kata si Tono dengan muka
sedih.
Lalu kami teruskan jalan-jalan, tidak
lama kemudian, giliran si Tino yang
nginjek kodok “ngeeeeek” terus
si Tino berkata:
“Aduh, pasti entar bini gw jelek
juga dong?? ;-( ” kata si Tino
Teman-teman aku gak rela kalau aku
gak nginjek kodok juga, mereka
memaksa aku supaya nginjek kodok
juga, tapi gak berhasil.
Tiba-tiba datanglah seorang cewek
cantik, semok aduhai, Julia Perez,
Revalina S Temat, Nadin Candra
Winata, Sandra Dewi, pokoknya
kalah deh sama kecantikan si cewek
itu.
Lalu aku kenalan ama cewek itu,
ngobrol and ngobrol, akhirnya kita
jadian deh. Duh senengnya hatiku
dapat cewek seperti bidadari itu. (L)
Berhubung hari udah sore kita
pulang, tapi aku tetep selalu kontek
terus. (T)
Satu bulan kemudian, Tino dan Dono
ketemuan ama cewek yang seksi n
bohai tadi yang ternyata ngasih
undangan kepada mereka. Mereka
langsung syok!!
“Masa’ sih kalian mau nikah,
kamu kan cantik segala-galanya dan
untuk mendapatakan lebih dari dia
kan mudah, kenapa kamu mau ama
dia??? :-O ” kata Tono dan Tino
dengan terheran-heran.
Terus si cewek menjawab:
“Begini ceritanya, waktu aku
liburan ke pantai, aku ga’ sengaja
nginjek kodok.
Katanya kalau nginjek kodok
jodohnya JELEK!! :(”
Tino dan Tino langsung terpingkal-
pingkal. :-D
-------------------------------------------------------------
Al Amin dan Unta
Di Negeri Antah Berantah, hiduplah
seorang remaja dengan lampu ajaib.
Pemuda tersebut bernama Al Amin,
dan lampu ajaib yang berisikan jin
yang dapat mengabulkan semua
permintaan.
Di tengah terik matahari yang panas.
Al Amin mengeluh karena hanya
dengan berjalan kaki menyeberangi
gurun pasir yang sangat panas itu.
Suatu ketika Al Amin mempunyai ide
untuk meminta unta agar dia tidak
berjalan kaki lagi. Mantera
pemanggil jin pun di ucapkan Al
Amin.
Al Amin : Bul Gombal Gambul ….
Al Amin : Bul Gombal Gambul …….
Al Amin : Dut … Duuut…. Duuuuuuut
….
Al Amin : Woy,… keluar bego !!!
Jin : Sorry bro telat, abis lembur gua
soalnya bini minta jatah. Haa Haa
Haaa….
Al Amin : Ada ada loe Jin. Jin keluarin
unta dong, cape gua jalan kaki.
Jin : Siap Bos !!! “TIIING !” (unta
pun seketika ada di depan mata)
Jin : Ada cara ni bos, tiap kamu
bersyukur unta akan jalan dan lari
cepat.
Tapi kalo kamu mengumpat unta
akan berhenti.
Al Amin : Oke lah coy ….
Akhirnya unta pun di naiki Al Amin.
“Alhamdulillah” , unta pun jalan.
“Alhamdulillah Wa Syukurillah” ,
unta pun berlari cepat. Asik ga cape
lagi gua. “Alhamdulillah Hirobbil
Alamin” , unta pun melesat
kencang bagaikan kuda sembrani.
Tiba-tiba di depan Al Amin ada
jurang dia pun berteriak
“GOBLOK !!! Ada jurang! Berenti
GOBLOK!!!
Sssstt…. Ciiiiitt……
Unta pun tepat berhenti di ujung
tepi jurang. Al Amin pun senang
karena selamat. Lalu dia pun
mengucapkan “Alhamdulillah,,
selamet gua”.
AL AMIN PUN MASUK JURANG …….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar